Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar Rapat Koordinasi penerapan mekanisme kerja yang lebih adaptif dan responsif.
Rapat ini dihadiri oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta perwakilan dari jajaran Kantor Wilayah. Hadir secara daring Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara Ramdhani dan jajaran, Kamis (30/1/2025).
Tujuan rapat ini adalah membahas implementasi sistem kerja yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada hasil, sesuai dengan kebijakan reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Dengan perubahan dalam rangka transisi kerja yang semakin cepat, diperlukan penyempurnaan tata kelola serta optimalisasi sumber daya agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal.
Dalam kesempatan tersebut, turut dibahas berbagai strategi untuk meningkatkan efisiensi kerja, termasuk digitalisasi layanan keimigrasian dan pemasyarakatan guna mengurangi hambatan administratif.
Ada pula, penerapan sistem manajemen kinerja berbasis teknologi menjadi salah satu fokus utama dalam memastikan akuntabilitas serta transparansi di setiap unit kerja. Selain itu, mekanisme kerja fleksibel, seperti sistem kerja berbasis target dan penggunaan teknologi dalam koordinasi antarunit, juga menjadi perhatian untuk meningkatkan produktivitas pegawai.
“Dengan penerapan mekanisme ini diharapkan pelayanan publik dapat berjalan lebih efektif, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Ramdhani.
Selain efisiensi sistem kerja, Rakor ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Kemenimipas. Program pelatihan dan pengembangan kompetensi akan terus diperkuat agar setiap pegawai memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan kerja modern.
Selain itu, penguatan budaya kerja yang berbasis integritas, profesionalisme, dan inovasi menjadi aspek penting dalam membangun organisasi yang lebih tangguh.
“Dengan demikian, implementasi mekanisme kerja yang lebih baik tidak hanya bertumpu pada sistem dan teknologi, tetapi juga didukung oleh SDM yang kompeten dan berorientasi pada pelayanan prima,” pungkas Ramdhani.
sumber: https://www.rri.co.id/sulawesi-utara/daerah/1292901/ramdhani-sistem-dan-teknologi-harus-didukung-sdm-mumpuni